matahari

matahari
TERSENYMLAH SEPERTI MATAHARI

TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Senin, 24 Oktober 2011

UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2009/2010 KIMIA TERAPAN

UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2009/2010
KIMIA TERAPAN


A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d!
1. Zat–zat yang bereaksi disebut ….
a. hasil reaksi b. Reaktan c. Produk d. simultan
2. Bilangan yang mendahului rumus kimia zat dalam persamaan reaksi dinamakan ….
a. koefisien muai b. koefisien reaksi c. koefisien volume d. koefisien ruang
3. Reaksi dua atau lebih zat tergabung membentuk zat lain disebut ….
a. reaksi penguraian b. reaksi penggabungan c. reaksi kimia d. reaksi netralisasi
4. Reaksi yang menghasilkan zat yang terurai menjadi lebih sederhana disebut ….
a. reaksi penggabungan b. reaksi penguraian c. reaksi kimia d. reaksi netralisasi
5. Zat yang merupakan hasil reaksi disebut ….
a. reaktan b. Produk c. Katalis d. Input
6. Berikut merupakan ciri–ciri terjadinya suatu reaksi kimia, kecuali ….
a. terbentuknya gas b. terbentuknya endapan c. tidak ada perubahan suhu d. terjadinya perubahan warna
7. Gas yang dihasilkan oleh reaksi pembakaran dalam tubuh menusia adalah ….
a. karbon monoksida b. karbon dioksida c. gas H2 d. gas neon
8. Endapan pada suatu reaksi terjadi, karena adanya zat hasil reaksi berupa ….
a. gas b. zat cair c. zat padat d. Koloid
9. Kerapatan molekul suatu zat mengakibatkan reaksi yang terjadi semakin ….
a. sedang b. lambat c. cepat d. lemah
10. Laju reaksi merupakan perubahan …
a. massa zat reaksi pada waktu tertentu b. konsentrasi suatu pereaksi c. energi zat reaksi pada waktu tertentu d. volume zat reaksi pada waktu tertentu

Soal esay
1. Tentukan koefesien a,b,c pada reaksi berikut ini

2. Tentukan potensial sel (pada 25°C) yang reaksi totalnya diberikan dalam persamaan berikut. Manakah
yang akan merupakan sel yang efektif?
1). Mg + 2H+  Mg2+ + H2 Potensial elektroda : Mg = 2,37, Cu = 0,337,
2). Cu2+ + 2Ag  Cu + 2Ag+ Ag = -0,799, Zn = -0,763
3). 2Zn2+ + 4OH-  2Zn + O2 + 2H2O
3. Identifikasi manakah zat yang mengalami reduksi dan mana yang mengalami oksidasi dari masing-masing
persamaan reaksi berikut :
(a) Cr2O3(s) + 2 Al(s)  2Cr(s) + Al2O3(s)
(b) CuO(s) + H2(g)  Cu(s) + H2O(g)
(c) 2 P2O5(s) + 10 C(s)  P4(s) + 10 CO(g)
4. Identifikasi mana yang termasuk reaksi redoks dan mana yang bukan, berikan alasannya !
(a) 2 K2S(s) + 3 O2(g)  2 K2SO3(s)
(b) CaCO3 (s)  CaO(s) + CO2(g)
(c) CaO(s) + SO3(g)  CaSO4(s)





















3. Lengkapi persamaan reaksi redoks berikut :
(a) Mg(s) + PbO(s) 
(b) H2Se(l) + O2 (g) 
(c) KO2(s) 
(d) FeS(s) + O2(g) 
(e) Pb(NO3)2(s) 
f. Kunci jawaban formatif 1
1. Reaksi reduksi Reaksi oksidasi
( a ) Cr2O3 Al
(b ) CuO H2
( c ) P2O5 C
( d ) SiO2 C
( e ) MnO2 Al
2. (a) Ya, reaksi redoks
(b) Bukan reaksi redoks
(c) Bukan reaksi redoks
(d) Ya, reaksi redoks
(e) Ya, reaksi redoks
3. (a) Hasil reaksi : MgO + Pb (tanda fasa/ujud dan koefisien reaksi diselesaikan
sendiri)
(b) Hasil reaksi : SeO2 + H2O (tanda fasa/ujud dan koefisien reaksi
diselesaikan sendiri)
(c) Hasil reaksi : K + O2 (tanda fasa/ujud dan koefisien reaksi diselesaikan
sendiri)
(d) Hasil reaksi : Fe2O3 + SO2 (tanda fasa/ujud dan koefisien reaksi
diselesaikan sendiri)
(e) Hasil reaksi : PbO + NO2 + O2 (tanda fasa/ujud dan koefisien reaksi
diselesaikan sendiri)


C. Rangkuman 1
•Konsep reaksi reduksi-oksidasi mengalami perkembangan , yang bermua melibatkan
oksigen sampai dengan yang melibatkan bilangan oksidasi.
•Pengertian oksidasi yang berhubungan dengan oksigen dapat dinyatakan sebagai
peristiwa bertambahnya kandungan oksigen atau berkurangnya kandungan hidrogen,
sedangkan reduksi adalah berkurangnya kandungan oksigen atau bertambahnya
kandungan hidrogen.
•Pengertian oksidasi yang melibatkan elektron dapat dinyatakan sebagai proses
pengeluaran elektron, sedangkan reduksi adalah proses penerimaan elektron.
•Konsep oksidasi-reduksi yang berhubungan dengan bilangan oksidasi, dapat
dinyatakan bahwa oksidasi adalah peristiwa bertambahnya bilangan oksidasi suatu
unsur sedangkan reduksi adalah peristiwa berkurangnya atau penurunan bilangan
oksidasi suatu unsur.
•Untuk menyelesaikan persamaan reaksi redoks dalam larutan dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu cara setengah reaksi dan cara bilangan oksidasi.
e. Tes Formatif 1
Jawablah pertanyaan berikut dengan melingkari huruf didepan jawaban yang dianggap
benar !
1. Perubahan bilangan oksidasi unsur nitrogen pada reaksi :
CuS + NO3
– Cu2+ + S + NO
Adalah ....
A. – 3
B. +3
C. – 2
D. +2
E. +5
2. Unsur logam yang mempunyai bilangan oksidasi +5 terdapat pada ion ....
A. CrO4

B. Fe(CN)6
3-
C. MnO4

D. Cr2O7
2-
E. SbO4
3-
3. Pada reaksi redoks, MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI MnSO4 + NaSO4 + 2H2O + I2 yang
berperan sebagai oksidator adalah ....
A. NaI
B. H2SO4
C. Mn+4
D. I –
E. MnO2
4. Bilangan oksidasi fosforus paling rendah terdapat pada senyawa ....
A. PH4Br
B. POBr3
C. PF3
D. PCl5
E. Ca3(PO4)2
5. Pada reaksi Cl2(aq) + 2KOH(aq) KCl(aq) + KClO(aq) + H2O. Bilangan oksidasi klorin
berubah dari ....
A. – 1 menjadi +1 dan 0
B. +1 menjadi – 1 dan 0
C. 0 menjadi – 1 dan – 2
D. – 2 menjadi 0 dan +1
E. 0 menjadi – 1 dan +1
6. Jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi redoks : 3As+5NO3
–+4OH –+5NO+2H2O
adalah ....
A. 3
B. 5
C. 9
D. 12
E. 15
7. Bilangan oksidasi klorin dalam kalium klorat adalah ....
A. – 1
B. +1
C. +3
D. +5
E. +7
8. Diantara reaksi-reaksi di bawah ini yang termasuk redoks adalah ....
A. SnCl2 + I2 + 2HClSnCl4 + 2HI
B. H2 + Cl2 2HCl
C. Cu2O + C 2Cu + CO
D. CuO + 2HClCuCl2 + H2O
9. Pada reaksi 2CO + 2NO2CO2 + N2 , bilangan oksidasi N berubah dari ....
A. +2 ke 0
B. +2 ke +1
C. +3 ke +1
D. +3 ke +2
E. +4 ke 0
10. Unsur yang dapat menunjukkan bilangan oksidasi paling positif dalam senyawa adalah
....
A. Oksigen
B. Belerang
C. Nitrogen
D. Klorin
E. Karbon
f. Kunci Jawaban Formatif 1
1. Jawaban : B
NO3
–, bilangan oksidasi N = +5
NO, bilangan oksidasi N = +2
Perubahan bilangan oksidasi N = 3 (berkurang tiga)
2. Jawaban : E
CrO4
2-, bilangan oksidasi Cr = +6
Fe(CN)6
-, bilangan oksidasi Fe = +3
MnO4
-, bilangan oksidasi Mn = +7
Cr2O7
2-, bilangan oksidasi Cr = +6
SbO4
3-, bilangan oksidasi Sb = +5
3. Jawaban : E
Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi, bilangan oksidasinya berkurang. MnO2
berperan sebagai oksidator, sebab bilangan oksidasinya berkurang dari +4 (MnO2)
menjadi +2 (MnSO4)
4. Jawaban : A
PH4Br, bilangan oksidasi P = -3
POBr3, bilangan oksidasi P = +5
PF3, bilangan oksidasi P = +3
PCl5, bilangan oksidasi P = +5
Ca3(PO4)2, bilangan oksidasi P = +5
5. Jawaban : E
Bilangan oksidasi klorin pada Cl2, KCl dan KclO3 berturut-turut adalah 0, -1, dan +1
6. Jawaban : E
Jumlah mol elektron = selisih bilangan oksidasi
3As 3AsO4
3- 5NO3
-5NO
3(0) 3 ( + 5) 5(+5) 5 ( + 2)
15e – 15e –
7. Jawaban : D
Bilangan oksidasi klorin dalam kalium klorat KclO3 adalah = +5
8. Jawaban : A
Pada reaksi redoks terjadi perubahan bilangan oksidasi.
9. Jawaban : A
Bilangan oksidasi nitrogen berubah dari +2 pada NO menjadi nol pada N2
10. Jawaban : D
Ketentuan bilangan oksidasi unsur :
•Maksimum = nomor golongan
•Minimum = nomor golongan – 8 = 0 (untuk logam)
Klorin (golongan VIIA) mempunyai bilangan oksidasi paling maksimum


2. Setarakan reaksi berikut
1). CH4(g) + O2(g)  CO2(g) + H2O(g)

2). CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(g)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar